Bismillah,
walhamdulillah, walaa
ilahaillallohu wallohuakbar…
Ya Alloh Ya Robbul ‘izzati,
hanya kepada Engkau-lah kami
ini menyembah,
hanya kepada Engkau-lah kami
ini memohon pertolongan,
hanya kepada Engkau-lah kami
ini bersimpuh,
hanya kepada Engkau-lah kami
ini bermunajad,
hanya kepada Engkau-lah kami
ini tertunduk,
hanya kepada Engkau-lah kami ini terpatuh,
hanya….hanya…dan
hanya…kepada Engkaulah kami berserah..
Ya Alloh Ya Robbal
‘alamin, atas segala karunia & rizki Engkau berikan, kami ucapkan syukur
biliisan alhamdulillah,
bil janan dengan penuh
senyum
kepatuhan
bil arkan akan ‘amal
perbuatan.. akan penuh kehusyukan ketertundukan dan penuh ketho’atan akan
segala perintah dan laranganMu.
[….Kami hadir ditempat
ini, diruangan ini, sebagai rasa syukur kami
atas hidup kami selama
ini… atas rizkimu..atas hidayahMu…atas karuniaMu…
Ya Alloh, muliakanlah
kami yang ada disini… Muliakanlah keluarga…… Muliakan para undangan..muliakan
kami semua…
Ya Rabb, terimalah tanda
cinta dan syukur kami, tanda syukur keluarga…..
atas usia bpk/ibu…… smga
dberikan kesuksesan, keberkahan, lebih dkt dgnMu, berikan keselamatan dan
rizkimu yang melimpahatas
usahanya…ikhtiarnya..perusahaannya yang telah genap berjalan….tahun… smg
menjadi amal ibadah, jadi jalan kebaikan…usahanya semakin sukses,
berkah…bertambah…. dan menjadi pendekat kpdMu dan mencontoh Rasulullah saw…]
Ya Allah Rahman,
Engkaulah yang menghidup dan mematikan kami,
Engkaulah
yang memberi kejayaan dan kegagalan kepada kami.
Kami tidak ada daya upaya melainkan dengan izinMu
semata-mata.
Tanpa segala daya kekuatan yang Engkau berikan kepada kami,
takkan pernah mampu diri
ini berkarya,
takkan mampu diri ini
berlomba,
takkan mampu diri ini
berupaya,
takkan mampu diri ini
berlari,
takkan mampu diri ini
berjalan,
takkan mampu diri ini
melambai,
takkan mampu diri ini
mengangguk,
takkan mampu diri ini
tertawa,
takkan mampu diri ini
tersenyum,
takkan mampu diri ini
berkedip,
takkan mampu diri ini…
takkan mampu diri ini…
takkan mampu diri
ini…
menuju akan segala perintah dan larangan-Mu, tersimpuh tunduk akan segala
kebesaran-Mu…
Dengan segala kekurangan,
dengan segala kesalahan,
dengan segala kerendahan,
dengan segala dosa-dosa
yang kami pikul,
dengan segala aniaya yg kami
perbuat sendiri akan kehilafan,
dengan
segala…segala…segala…
segala yang tak pernah
sempurna pada kami akan sifat makhluk-Mu Ya Robb….
Kami mohon ampun Ya
Allah.. Kami mohon ampun yaa Ghoffar...
Ya Allah berilah kekuatan kepada kami:
Agar kami
patuh dan taat akan perintahMu serta mengamalkan sunnah baginda Rasulullah SAW
Agar kami
berani dan bersedia menghadapi segala ujian yang diturunkan kepada kamii.
Agar kami
taat menunaikan solat 5 waktu sehari dan semalam.
Agar kami sentiasa mengingatimu dalam setiap masa
dan keadaan.
Semasa senang dan semasa susah,
semasa lapang dan semasa sempit,
semasa muda dan semasa tua,
semasa sihat ataupun sakit.
Allah
yang maha agung, maha menatap, maha mendengar, maha memperhatikan, Dia tahu apa
yang kita lakukan
Tidak satupun lirikan mata yang luput dari pengetahuan
Allah
Tidak ada satu katapun yang terucap yang tidak didengar
oleh pendengaran Allah yang maha mendengar
Saat ini kita dihargai orang lain, teman, orang tua
sesungguhnya bukan kemuliaan yang kita miliki melainkan karena Allah yang masih
menutupi aib kita
Wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya kian lama kia
dekat dengan kepulangan kita
Kain kafan akan ada saatnya akan dibungkuskan ke badan
kita
Alangkah beruntungnya jikalau kematian datang kita benar
benar sudah siap
Dosa sudah diampuni oleh Allah, badan kita terbasuh air
wudhu
Alangkah indahnya jikalau malaikat maut menjemput
dengan paras yang teramat indah
Kening kita usai berwujud, lisan kita sedang lirih
menyebut nama Allah
Keringat kita sedang bersimbah berjuang dijalan Allah
Alangkah indahnya jikalau kematian datang orang tua ridho
kepada kita,
orang orang yang kita sakiti sudah memaafkan tidak ada
hutang piutang
Alangkah indahnya jikalau kematian datang air mata kita
sedang menetes ingat dan rindu kepada Allah
Kita lepas ajal kita dengan kemuliaan dengan khusnul
khotimah
Tapi alangkah banyaknya orang orang yang mati dengan
keadaan sebaliknya
Mati dalam keadaan dosa
Mati di tempat zina
Mati dikutuk dan dilaknat orang tua
Mati dengan berselimut harta haram
Wahai saudaraku, hidup
di dunia hanya sebentar, Allah yang menciptakan kita memilih kita menjadi
manusia,
bukan menjadi hewan atau tumbuh tumbuhan
Diantara bermilliaran manusia, kita ditakdirkan menjadi orang
islam
Betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal islam
Diantara begitu banyak orang islam banyak yang
tidak mengenal sujud dan tausiah, Allhamdullilah
Kening ini sering diberi kesempatan untuk bersujud,
Allhamdullilah
Otak kita dibuat cerdas tidak menjadi orang yang hilang
ingatan
Allah memberi mata kepada kita sehingga kita bisa melihat
indahnya alam
Kita diberi telinga yang dapat mendengar dengan jelas
mendengar suara adzan, mendengar suara bayi
yang menangis & dapat menerima ilmu, Allhamdullilah
Padahal mudah bagi Allah untuk mengambil telinga ini
mudah bagi Allah untuk menghendaki dunia ini menjadi sepi seketika
Allah memberikan kita lidah yang bisa bersuara walaupum Allah tahu betapa banyak dusta yang
kita ucapkan,
betapa banyalk fitnah yang kita sebar dari mulut kita
Allah maha tahu perasaan yang tercabik akibat lisan kita
Tapi Allah masih memberikan kesempatan untuk menyebut
namanya
Dituntun untuk bisa istigfar padahal mudah bagi Allah
untuk menjadikan
mulut ini tidak bersuara
Allah maha tahu bagaimana kita riya dengan tubuh ini,
memamerkan tubuh kita sehingga orang lain tergelincir
Atau kita sering kecewa mengutuk tubuh ini
Allah maha tahu betapa kening ini betapapun bersujud
jarang khusu ingat kepada Allah
Allah maha tahu keadaan hati kita yang petantang petenteng, sombong,
merasa hebat padahal yang
kita sombongkan adalah titipan Allah
Andaikan hari ini malaikat maut berada dihadapan kita,
bekal yang mana yang bisa kita bawa pulang ?
bukanlah kita pasti mati ?
Bukannya semua akan diperhitungkan, mau pulang kemana ?
Saudara saudaraku bukanlah kita ingin pulang kepada Allah
?
Kita sering meminta surga tapi amalan kita amalan neraka,
kita sering meminta selamat tetapi perbuatan kita celaka
Kepada orang tua kita sering durhaka, berbulan bulan kita
menghisap darahnya dalam kandungan
Berdiri sulit, berbaring sulit, Kita terlahir bersimbah
darah, dua tahun kita hisap air susunya
Belasan tahun kita hisap keringat dan tenaganya
Berapa banyak kata - kata kita mengirisnya, berapa banyak
sorot mata kita menghujam melukai perasaannya
berapa kali kita memalingkan wajah dengan ketus kepadanya
Berapa kali kita menghardik dan mendustakannya, padahal amalan yang dicintai Allah adalah doa kita
kepada orang tua
Saudaraku, durhaka
kepada orang tua didahulukan sisanya di dunia
Mungkin orang tua kita berlumur keringat dan dosa karena
ingin melihat kita berbahagia ,
agar kita bisa makan, agar kita punya sepatu, agar kita
dihargai teman teman
Mereka membanting tulang memeras keringat, kadang
mengabaikan sujud dan sholat mereka
Wahai saudaraku apabila malam ini malaikat maut
menghampiri kita maka sholat kita hari ini adalah sholat terakhir kita
Wahai saudaraku, ingatlah satu desah nafas adalah satu
langkah menuju kubur kita
Semakin hari sesungguhnya kita semakin dekat degan
kematian kita
Kematian bukan hanya milik orang lain tapi juga milik
kita
Ingatlah bahwa ajal dapat menjemput kita dimana saja
mungkin dikala tidur,
dikala berjalan. Ingatlah bahwa ajal tidak bisa diduga
Wahai saudara saudaraku, kita pasti akan mati dan kita
pasti akan mempertanggung jawabkan apapun yg kita lakukan
Tidak ada sedikit pun yg kita lakukan akan kembali kepada
kita sendiri
Allah melihat persis apa yg kita lakukan tidak ada yg
tersembunyi
Siapkah kita andaikata malaikat maut menjemput kita hari
ini ?
Ingatlah pada syarakatul maut adalah saat yg sangat
pahit
Kita sering melihat bagaimana hewan kurban yg tidak punya
dosa,
Allah memperlihatkan kepada kita pahit nya saat ajal
memisah dari tubuh kita mata terbeliak lidah menjulur,
badan menggelepar glepar sesungguhnya kitapun akan
demikian
Walaupun tampak tenang sesungguhnya pahit kecuali Bagi
orang orang yang merindukan Allah
Andaikata kita sudah mati tidak ada lagi yang bisa
menolong , harta harta kita yang mati matian kita kumpulkan
tak bisa kita bawa karna bukan milik kita tapi milik
Allah
Tinggal sehelai kain kafan yang dililitkan ditubuh kita
Bayangkanlah apabila tubuh ini sudah kaku,wajah ini sudah
beku
Kain kafan sudah mulai dibungkus
Bersyukur kalau kita ada yang mengurus
Bayangkanlah bila tubuh kita sudah terbukur kaku
bersyukur bila ada yang menyolatkan kita
Istri, suami, anak anak kita hanya bisa menangis
disekitar kita
Kita akan diusung ke kamar kita yang baru, yaitu ke liang
lahat
Wajah kita akan dibuka untuk menyentuh tanah dan papan
akan ditutup disekitar kita
Pelan pelan orang yang kita cintai akan menaburkan tanah
sehingga semakin gelap, semakin kini sendiri
Tanah semakin penuh, semakin jauh dari mereka
Mungkinkah nanti anak anak kita yang menaburkan tanah,
sahabat sahabat kita
Inilah pertemuan terakhir dengan mereka
Tinggallah kita sendiri di liang lahat, mereka semua akan
pulang
Belatung, cacing sudah mulai mengunyah tubuh kita
Tapi yang menjadi masalah ketika mulai datang malaikat
kubur,
Mungkin pertanyaannya: "wahai mahluk malang berpuluh
puluh tahun engkau hidup di dunia "
Betapa banyaknya engkau menghianati Allah yang selalu
menjamumu
Betapa banyak nikmatnya dan kau balas dengan penghianatan
Mungkin saat itu dinding kubur mulai menghimpit tubuh
Sebetulnya sholat
kita akan membela tetapi sholat kita terlalu lemah, karena tidak pernah khusu
Mungkin sedekah
kita akan membela tapi sedekah kita terlalu lemah karena kita terlampau kikir
Mungkin saum
kita akan menolong tapi saum kita hanya saum perut, mata tidak pernah saum,
mulut tidak pernah saum, hanya bisa menyakiti orang lain
Mungkin haji kita
akan menolong tapi haji kita haji mardun, yang tertolak karena niatnya tidak
benar
Tinggallah kita menderita, paling hanya doa anak dan keluarga
kita yang kita tunggu tunggu, tapi bagaimana ?
Mereka tidak bisa berdoa karna kita tidak pernah
mengajarkan mengenal Allah dengan baik
Tahukah saudaraku, siksa kubur terhenti apabila anak
kita berdoa atau orang yang Allah titipkan
Doa tersebut bagai cahaya yang masuk sehingga kubur kita
menjadi terang benerang
Berbahagialah bagi orang orang yang cukup bekal, kubur
akan menjadi salah satu kenikmatan
Sholatnya menjadi cahaya terang benerang ,
sedekahnya menjadi ganjaran,
wakafnya menjadi pahala yang tak pernah putus,
orang orang yang ditolong akan selalu mendoakan, ilmu
yang diajarkan akan mengalir tiga ganjaran
Wahai saudaraku, kenapa kita selalu mengganggap kematian
itu keliatannya adalah untuk orang lain, padahal kita pasti mati
Setiap perbuatan kita di dunia akan dihitung lengkap,
apakah kebaikan, keburukan yang lebih banyak
Wahai Allah, Engkaulah yang maha tahu kapan ajal akan
menjemput kami
Kain kafan mana yang akan dililitkan di tubuh ini,
Juga liang lahat mana yang kami akan huni
Wahai Allah ijinkanlah kami memiliki sisa umur yang
benar, ampunilah andaikata selama ini kami menghianatimu
Jadikan harta yang engkau titipkan benar benar dapat
menjadi cahaya dalam kubur kami kelak
Jadikanlah sholat sholat kami menjadi pendamping kami ya
Allah
Kita tidak tahu akan berapa lama lagi kita bisa menatap
wajah ibu bapak kita
Andaikata ibu bapak kita sudah terbungkus kafan
Tidak ada lagi wajah yang bisa ditatap
Tidak ada lagi tangan yang bisa kita cium
Tidak ada lagi oleh oleh yang bisa kita bawakan
Tidak ada lagi sapaan yang bisa kita tunggu
Tidak ada lagi doanya untuk kita
Andai ibu bapak kita sudah berada di liang lahat maka
tidak pernah lagi kita melihat lagi mereka dirumah
Andai tanah sudah menimbun jasadnya
Jangan sia siakan ibu bapak kita
Sampai kapanlah kita akan melukai hatinya,
seburuk apapun keadaannya darah dagingnya melekat pada
tubuh kita
Solehkanlah yang orang tuanya yang belum soleh
Muliakan yang orang tuanya terhina
Saudaraku kenanglah kebaikan orang tua kita
Dimana gerangan di akhirat keluarga kita berkumpul,
adik, kakak, apakah kita kan kumpul di surga
berjumpa dengan Rosul Allah atau cerai berai di neraka
Ya Allah utuhkan keluarga kami di dunia ini mulia, utuhkanlah
keluarga kami di surgaMu mulia
Ya Allah karuniakan kepada kami hati yang penuh cinta,
cinta kepadamu ya Allah, dan golongkanlah
hati ini menjadi hati yang selalu rindu ingin berjumpa
dengan Mu
Ya Allah kami mohon berikanlah hari ini menjadi hari
ampunan bagi segala dosa dosa kami,
Ampun ya Allah... Ampunilah kami ya Allah ...
Ampuni sekelam apapun masa lalu kami,
Hapuskanlah segala kotornya aib aib kami
Ampuni apabila kami sering tidak ridho dengan takdir Mu
ya Allah
Ampuni segala kezaliman kami, terhadap orang tua kami
Ya Allah, selamatkan orang tua kami, jadikan tetesan
keringatnya,
Air matanya, darahnya jadi jalan
Kemuliaan bagi dunia dan akhirat
Sayangi ibu bapak kami ya Allah....
Golongkan kami menjadi anak yang tahu balas budi
Lapangkan kuburnya ya Allah 3x, ringankan hisabnya, Amin
Saudaraku, sebaik
baiknya manusia adalah manusia yang selalu ingat mati
dan paling mempersiapkan diri kita untuk mati dan
selalu berfikir hari ini adalah hari yang terakhir kita
Luruskan niat dan berbuatlah yang terbaik setiap saat,
jangan pernah sia siakan satu kejadianpun kecuali
harus membawa manfaat bagi dunia dan akhirat
Ya Allah berikan kesempatan untuk memberikan
yang terbaik dalam hidup ini berguna bagi dunia
dan bermanfaat bagi akhirat
Kita songsong malaikat maut dengan amalan yang utama
Selamat berjuang saudaraku sekalian untuk mengarungi sisa
umur ini
Semoga kita diberi kesempatan untuk mempersembahkan yang
terbaik dan
kita berjumpa dihadapan Allah kelak di Surga amin ya robbal
alamin,
hidup untuk mempersembahkan yang terbaik berguna untuk
dunia &
bermanfaat bagi akhirat, Selamat berjuang ....